Kembali
ke gym setelah melahirkan… hal ini mungkin merupakan hal terakhir dalam benak
seorang ibu (mungkin Anda?) yang baru melewati salah satu fase paling kritis
dan membahagiakan itu. Namun tanpa Anda sadari, olah raga yang tepat, akan
membantu dalam proses pemulihan paska melahirkan.
Berbagai perubahan
anatomis dan fungsi faal tubuh yang terjadi dari fase kehamilan ke fase paska
melahirkan yang menciptakan kondisi khusus untuk membantu anda melalui fase
ini. Beberapa perubahan anatomis yang terjadi antara lain :
1. Jaringan dan ligamen di area perut, pinggul, lutut dan mulai
mengecil karena terjadi penurunan kadar hormon dalam darah.
2. Pada ibu yang menyusui, terjadi kondisi yang mirip seperti
keadaan menopause karena hilangnya fungsi ovarium. Kondisi ini ditandai dengan
tidak adanya menstruasi, vagina dan kulit menjadi kering, kehilangan mineral
tulang, ukuran payudara membesar sehingga memerlukan penyangga yang sesuai dan
yang paling penting adalah instabilitas emosional (tanpa bermaksud menyindir
anda lho).
3. Rasa sakit paska operasi cesar (walau ini hanya terjadi pada
sebagian saja)
4. Kebutuhan cairan yang meningkat selama fase menyusui.
Perubahan psikologis yang terjadi dalam fase ini disebabkan oleh
1. Perubahan pola tidur (bangun pada malam hari untuk menyusui
atau sekedar mengganti popok)
2. instabilitas emosional karena perubahan pola hormonal.
Sekarang, tips olah raga apa yang dapat (dan saya rasa harus…)
anda lakukan?
1. Waktu.
Kapan bisa kembali ke gym? Umumnya dalam 2 minggu, anda sudah
dapat kembali beraktifitas nyaris seperti biasa.
2. Metode.
Yang penting adalah slow progressive return dengan frekuensi
3-5x/minggu. Pada kehamilan, terjadi peningkatan curah jantung yang bila anda
manfaatkan justru dapat meningkatkan endurance latihan anda. Bersepeda tidak
dianjurkan karena akan menekan daerah panggul anda hingga bisa menimbulkan rasa
nyeri. Angkat beban dengan intensitas ringan-sedang, latihan kelenturan seperti
pilates dengan intensitas ringan dapat anda lakukan pada fase ini.
3. Tahu kapan harus mundur.
Apabila anda merasakan keletihan secara fisik atau mental, itu adalah
saatnya untuk mengurangi latihan anda. Jangan pernah mengabaikan rasa nyeri!.
4. Minum…minum dan minum.
Hal ini berlaku secara umum, juga secara khusus untuk anda yang
menyusui. Jumlah air susu anda berhubungan langsung dengan jumlah air yang anda
minum. Pastikan anda tidak pernah dalam kondisi dehidrasi. Hingga saat ini
belum ada data yang menyebutkan bahwa olah raga pasca melahirkan mempengaruhi
jumlah produksi ASI anda.
5. Supportive gear
Karena pasca melahirkan, payudara akan bertambah besar, pastikan
anda menggunakan bra penyangga yang sesuai dengan ukuran payudara anda.
6. Kapan anda DILARANG untuk olah raga
Beberapa kondisi yang merupakan kontraindikasi mutlak antara
lain : infeksi, rasa nyeri yang berat, perdarahan, mengompol yang tidak dapat
ditahan, dan rasa nyeri pada payudara.
Tujuan
utama pada fase ini adalah menemukan pola latihan yang sesuai dengan kondisi
individual anda dan ditingkatkan hingga titik optimal. Pastikan anda
berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter anda sebelum melakukan aktivitas
olah raga, karena tips diatas adalah panduan secara umum, dan tiap orang
memiliki kondisi medis yang berbeda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar